Prodi Informatika Universitas Amikom Yogyakarta baru-baru ini mengadakan workshop penting dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan. Workshop yang berfokus pada pemutakhiran Rencana Pembelajaran Semester (RPS) dengan pendekatan kurikulum Outcome-Based Education (OBE) ini dihadiri oleh 30 dosen koordinator matakuliah yang berasal dari berbagai bidang keilmuan.
Kegiatan yang diadakan di kampus utama universitas ini diawali dengan penuh semangat oleh Kepala Program Studi (Kaprodi) Informatika, Windha Mega Pradnya Dhuhita, M.Kom. Dalam sambutannya, Windha menekankan betapa pentingnya menjaga kesesuaian konten RPS dengan dinamika perkembangan terkini dan kebutuhan industri. Beliau menyoroti konsep kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) dalam bidang multimedia, pengembangan perangkat lunak, serta jaringan awan (cloud networking) sebagai elemen-elemen kunci yang harus diintegrasikan dalam kurikulum yang diperbarui.
“Teknologi informasi adalah salah satu sektor yang terus berkembang pesat. Kita harus memastikan bahwa mahasiswa kita dilengkapi dengan pengetahuan dan keterampilan terbaru agar siap menghadapi tantangan dunia kerja yang semakin kompleks,” ujar Windha.
Proses pemutakhiran RPS kali ini dibantu oleh platform ORBIT, sebuah alat tambahan yang terintegrasi dengan Google Sheet. ORBIT dirancang untuk mempermudah dan mempercepat pengendalian substansi RPS, memungkinkan para dosen koordinator matakuliah untuk secara kolaboratif mengakses, memperbarui, dan memantau perubahan yang terjadi pada RPS. Ini diharapkan akan membantu meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam penyusunan dan penyajian RPS kepada mahasiswa.
Selain itu, workshop ini juga mengungkapkan keberadaan platform Launchinpad di bawah naungan Prodi Informatika. Platform ini memiliki peran penting dalam mewadahi seluruh proyek capstone mahasiswa. Tidak hanya sebagai tempat untuk menampung hasil kreativitas, Launchinpad memiliki potensi untuk menjadi inkubator bagi inovasi produk digital yang berpotensi mengatasi berbagai permasalahan dalam masyarakat.
“Kami melihat Launchinpad sebagai ruang yang akan membantu menghubungkan ide-ide inovatif dari mahasiswa dengan pasar yang lebih luas. Kami berharap platform ini dapat menjadi tempat lahirnya produk-produk digital berkelas dunia yang lahir dari talenta-talenta berpotensi di kalangan mahasiswa kami,” tegas Windha.
Dalam arahannya, Windha juga menyoroti masa depan Launchinpad yang akan lebih dari sekadar wadah untuk proyek capstone. Ia mengusulkan bahwa Launchinpad dapat menjadi cikal bakal inovasi produk digital yang mampu mengubah landscape industri digital di Indonesia. Selain itu, platform ini juga diharapkan dapat memfasilitasi kurasi talenta digital yang efektif berdasarkan rekam jejak keterampilan dan prestasi mereka.
Workshop pemutakhiran RPS dan penekanan pada peran Launchinpad dalam mendukung proyek-proyek mahasiswa menunjukkan komitmen Prodi Informatika Universitas Amikom Yogyakarta dalam menjawab tantangan dunia teknologi informasi yang terus berubah. Dosen dan staf prodi terus berupaya untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang inspiratif dan relevan untuk menghasilkan lulusan yang mampu menghadapi perubahan dunia teknologi dengan percaya diri dan kreativitas.
Leave a Reply