Gagal UTBK bukan berarti gagal masa depan. Aku sendiri pernah di posisi kamu. Bingung, kecewa, nggak tahu harus ngapain. Tapi semua berubah ketika aku kenal dengan jurusan S1 Informatika. Dulu aku sempat mikir, “Informatika kerja apa sih? Cuma ngoding aja?” Ternyata, jawabannya jauh lebih luas dan seru dari yang aku bayangkan. Bahkan bisa terlibat dalam industri kreatif seperti film animasi!
Dari Kegagalan UTBK ke Dunia Film Animasi
Namaku Rama, anak SMA kelas 12 yang baru aja gagal UTBK SNBT tahun ini. Tapi kegagalan itu justru membawaku ketemu dunia baru. Waktu scroll Instagram, aku nemu postingan soal alumni S1 Informatika dari Universitas Amikom Yogyakarta, namanya Arief Khoirul Alim. Aku kaget pas tahu dia adalah VFX Project Manager di film animasi Indonesia berjudul JUMBO.
Jumbo – Bukti Anak Bangsa Bisa Bikin Film Animasi Keren
Film animasi JUMBO berhasil memukau penonton dengan visualnya yang memikat. Salah satu efek VFX yang menarik di film ini adalah penggunaan pencahayaan realistis dan simulasi partikel untuk adegan-adegan aksi. Peran Arief sebagai VFX Project Manager sangat krusial dalam memastikan semua efek berjalan halus dan sesuai dengan visi kreatif.
Informatika Kerja Apa? Ini Salah Satunya!
Arief menjelaskan bahwa tugas seorang VFX Project Manager bukan cuma ngurus efek visual, tapi juga mengatur alur kerja tim animasi, berkolaborasi dengan berbagai divisi, sampai membuat skrip untuk pekerjaan berulang. Ini bukan cuma soal coding, tapi soal manajemen, kreativitas, dan teknologi.
Kurikulum S1 Informatika yang Direview Langsung oleh Praktisi

Yang bikin aku makin tertarik adalah saat tahu Arief diundang sebagai narasumber dalam acara FGD (Focus Group Discussion) pemutakhiran kurikulum Prodi Informatika Amikom. Artinya, kurikulumnya nggak dibuat asal-asalan. Tapi benar-benar direview langsung oleh praktisi industri. Dan ini poin penting banget buat masa depan kita.
1. Storytelling itu Mata Kuliah yang Perlu
Menurut Arief, salah satu kekurangan banyak lulusan adalah kemampuan bercerita yang lemah. Padahal, dalam dunia digital—terutama multimedia dan animasi—cerita adalah jiwa dari karya. Makanya, storytelling wajib jadi bagian dari kurikulum S1 Informatika. Ini bukan soal film JUMBO, tapi soal pentingnya narasi dalam semua produk teknologi visual.
2. Basic 2D Animation Dulu, Baru Terjun ke 3D
Menurut Arief, untuk bisa masuk ke animasi 3D, dasar animasi 2D harus kuat dulu. Bahkan sebagai programmer bidang animasi, kamu butuh paham prinsip animasi biar bisa bikin skrip yang sesuai kebutuhan visual.
3. Python Programmer Dibutuhkan di Animasi
Yes! Python, bahasa yang sering kamu dengar di kelas komputer, ternyata sangat dibutuhkan di industri animasi. Banyak proses dalam 3D yang bisa diotomasi dengan skrip Python.
4. Repetitive Task Bisa Diotomasi
Informatika kerja apa? Salah satunya ya bikin pekerjaan jadi lebih efisien. Banyak tugas berulang dalam proses animasi bisa dihandle dengan script, dan itu butuh kamu: programmer!
5. Big Data dan Cloud Management
Untuk jadi art entrepreneur yang sukses, kamu perlu tahu pasar. Di sinilah peran big data dan cloud management. Dengan dua hal ini, kamu bisa tahu tren pasar dan bikin strategi promosi karya kamu.
6. Fundamental Masih Jadi Pondasi
Arief juga mengingatkan pentingnya dasar: menggambar manual, prinsip animasi, dan manajemen proyek. Informatika bukan cuma soal digital, tapi soal memahami proses dari hulu ke hilir.
7. Codex Video Penting Banget!
Pernah mikir kenapa video kamu berat banget padahal durasinya pendek? Nah, ini karena kamu belum ngerti soal codex video. Di dunia multimedia, pengetahuan ini krusial.
S1 Informatika, Alternatif Cerdas Setelah Gagal UTBK
Jadi, buat kamu yang masih nanya “Informatika kerja apa?” atau “Gagal UTBK terus mau kuliah di mana?”, jawabannya bisa jadi S1 Informatika. Kamu bisa jadi programmer, data analyst, animator, VFX artist, bahkan manajer proyek animasi seperti Arief. Yang penting, kamu mau belajar dan terbuka sama peluang baru.
Kadang kegagalan itu bukan akhir, tapi pintu menuju jalan yang lebih seru. Seperti kata Arief, “Kalau kamu paham cerita, paham teknologi, dan tahu cara jualan, kamu bisa jadi seniman masa depan.”
Yuk, bangun masa depanmu lewat S1 Informatika!
Leave a Reply