Artikel ini memuat pemikiran rasional, mengenai pilihan kesempatan lulus dari kegiatan Magang.
Fakultas Ilmu Komputer telah memberi lampu hijau mengenai alternatif kelulusan melalui jalur non skripsi. Hal ini ditandai dengan dirilisnya Buku Panduan Non Skripsi yang dapat dilihat pada tautan ini.
Bagi kalangan mahasiswa, kebijakan ini merupakan angin segar. Terlebih saat ini sedang dibuka kegiatan Magang Bersertifikat ( MBKM ). Puluhan mahasiswa prodi Informatika berbondong-bondong mengambil kegiatan Magang Bersertifikat dengan harapan semester berikutnya dapat dikonversi menjadi skripsi. Bagi Anda yang belum tau caranya, lihat panduan pada tautan ini.
Perlu diperhatikan, nilai akhir Skripsi melalui jalur ini tidak serta merta berasal dari Kegiatan Magang. Melainkan harus melewati uji kelayakan oleh Tim Reviewer Prodi Informatika.
Apakah strategi ini pilihan tepat?
Bagi beberapa mahasiswa yang beruntung, strategi ini bisa jadi sangat jitu. Mekanisme konversi Magang menjadi Skripsi harus melewati uji kelayakan terlebih dahulu. Dengan demikian, tidak semua kegiatan Magang layak dikonversi menjadi Skripsi. Tentunya kegiatan Magang yang menghasilkan karya atau produk digital yang berkualitas, akan mendapat prioritas konversi.
Definisi karya atau produk yang berkualitas tentunya memenuhi standar tertentu disiplin ilmu bidang Informatika. Dengan demikian, magang yang hanya menghasilkan prototype sederhana seperti Web Company Profile atau Aplikasi Todo List, dapat dipastikan tidak layak dikonversi.
Bagi mahasiswa Prodi Informatika yang ingin mengkonversi aktifitas magangnya ke skripsi, wajib mengajukan permohonan rekomendasi melalui web Inforamatika pada menu Layanan – Rekomendasi Non Skripsi.
Leave a Reply