Bukan lagi lewat tumpukan CV atau gelar akademik, kini tech company mengamati siapa yang benar-benar bisa memecahkan masalah nyata—dan jawabannya ada di arena hackathon.
Pada awal Juli 2023, kolaborasi strategis antara Prodi Informatika, ABP Incubator Universitas Amikom Yogyakarta dan Praisindo Technology menghasilkan momentum penting: Seminar Nasional dan Hackathon ABP x Praisindo. Namun di balik kemeriahan acara, tersimpan satu tren yang semakin relevan: hackathon kini menjadi cara baru industri teknologi menemukan talenta unggul yang siap kerja, bukan sekadar pintar teori.
Lihat keseruan Hackathon, cara baru Tech Industri mencari talenta unggul melalui tayangan berikut.
Mengapa Hackathon Jadi Ajang “Talent Scouting”?
Alih-alih mengandalkan wawancara standar, tech company seperti Praisindo Technology kini turun langsung ke lapangan: menyimak pitch peserta, mengamati komunikasi tim, hingga melihat bagaimana peserta menyelesaikan masalah dalam waktu terbatas.
Bagi perusahaan, ini lebih dari sekadar ajang kompetisi—ini laboratorium real-time untuk mengidentifikasi siapa yang mampu survive, berpikir kritis, dan cepat beradaptasi.
Data & Inovasi Jadi Tolok Ukur
Mengusung tema besar Build Digital Economy: Digitalisasi UMKM Berbasis Inovasi & Data, peserta ditantang untuk membangun solusi konkret bagi sektor ekonomi riil. Tantangan ini menguji ketajaman peserta dalam:
- Menerjemahkan isu lapangan menjadi solusi digital
- Menyusun alur data dan automasi sederhana
- Berpikir kreatif di bawah tekanan
Bagi tim dari industri, proses ini lebih berbobot dibanding sekadar transkrip nilai kuliah.
Bukan Lagi Tentang Siapa Nilainya Tertinggi, Tapi Siapa yang Paling Solutif
Hackathon ABP x Praisindo menampilkan pemenang yang tidak hanya kuat secara teknis, tetapi juga punya kemampuan memvalidasi masalah, menyusun pitch yang tajam, dan mempertahankan argumen di depan dewan juri. Skill inilah yang dibutuhkan dunia kerja hari ini.
Industri Membuka Mata: Inilah Cara Tercepat Temukan “Hidden Gems”
Dengan melibatkan mentor dari dunia profesional, Praisindo dan ABP secara tidak langsung juga memetakan karakter mahasiswa yang memiliki potensi leadership, kepekaan sosial, dan daya tahan menghadapi tantangan digital.
Sebagai takeaway, acara ini menunjukkan satu hal penting:
Di dunia digital yang cepat berubah, talenta bukan ditemukan lewat kertas, tetapi lewat aksi nyata.
Siap Jadi Talenta yang Ditemukan?
Hackathon AMICTA 2025 telah dibuka. Jika kamu merasa punya ide, nyali, dan kemampuan membangun solusi dalam waktu singkat—ini panggungmu. Jangan hanya jadi penonton saat perusahaan besar mencari bintang baru. Jadilah yang ditemukan.
Leave a Reply