Gambaran Umum
IGNITION adalah Gelar Karya Mahasiswa (GKM) yang merupakan ajang kompetisi yang dirancang untuk mendorong mahasiswa dalam menciptakan solusi kreatif, inovatif, serta teknologi yang adaptive. Kompetisi ini bertujuan meningkatkan daya saing mahasiswa melalui produk atau karya yang relevan dengan perkembangan industri dan kebutuhan masyarakat. Karena transformasi teknologi tidak hanya pada bidang industri, tetapi juga pada aspek pendidikan, sosial, budaya, dan kehidupan sehari-hari. Dalam perubahan yang cepat, maka kemampuan untuk beradaptasi dalam menciptakan inovasi menjadi kunci utama. Tema IGNITION 2025 adalah “Empowering the Future Through Intelligent Digital Creation” yang merupakan refleksi dari kebutuhan dan tantangan era modern. Sebagai bentuk dorongan bagi mahasiswa untuk memanfaatkan teknologi secara lebih bijak, kreatif, dan strategis. Karya digital cerdas yang dihasilkan melalui kemampuan berpikir analitis dengan pemahaman terhadap kebutuhan Masyarakat dan kemampuan mengembangkan solusi yang tepat guna. Oleh karena itu, IGNITION 2025 hadir sebagai platform kompetitif edukatif yang mengarahkan mahasiswa untuk mengembangkan inovasi yang terkonsep dan memiliki potensi implementasi nyata.
Penghargaan
Dalam kompetisi IGNITION 2025 terdapat beberapa penghargaan, antara lain:
- Juara I, II, III untuk masing-masing kategori;
- Best Innovation
- Best Presentation
- People’s Choice
Masing-masing Tim yang memperoleh penghargaan mendapatkan hadiah, plakat kemenangan, dan sertifikat.
Lini Masa Pelaksanaan 2025
| No | Kegiatan | Waktu |
|---|---|---|
| 1 | Launching IGNITION 2025 & NextGen Achievement Stories | 28 November 2025 |
| 2 | Pendaftaran Kompetisi | 28 November 2025 – 5 Januari 2026 |
| 3 | Penjurian Tahap I | 10 Januari 2026 – 12 Januari 2026 |
| 4 | Pengumuman Penjurian Tahap I | 13 Januari 2026 |
| 5 | Penjurian Tahap II (luring/offiline) (Presentasi dan Demo Produk) | 20 Januari 2026 |
| 6 | Pengumuman Nomine (Finalis) | 21 Januari 2026 |
| 7 | Awarding | menyesuaikan |
Dalam lini masa pelaksanaan IGNITION 2025 dapat terjadi perubahan apabila terdapat aktivitas yang perlu penyesuaian. Pastikan untuk memperbaharui informasi melalui saluran media sosial resmi Prodi Informatika di Instagram @informatika.amikom dan melalui website https://informatika.amikom.ac.id
Ketentuan Umum
Dalam pelaksanaan kompetisi IGNITION 2025 terdapat ketentuan umum dan ketentuan khusus. Dalam ketentuan khusus ini disesuaikan berdasarkan masing-masing kategori. Sedangkan dalam ketentuan umum harus terpenuhi sebagai dasar keikutsertaan dalam kompetisi, antara lain:
- Peserta merupakan Mahasiswa Aktif Program Studi 1 Informatika;
- Keikutsertaan secara berkelompok (tim), dengan jumlah anggota 2 hingga 5;
- Setiap karya/produk HANYA dapat diikutsertakan dalam SATU Kategori;
- Karya/produk bersifat orisinal, belum pernah diikutsertakan dalam kompetisi;
- Melengkapi dokumen mendukung dalam pendaftaran kompetisi;
- Peserta lolos penjurian Tahap II wajib melakukan presentasi dan demo produk;
Kriteria Penilaian Umum
Dalam penilaian karya/produk terdapat dua jenis, yaitu Kriteria Penilaian Umum dan Kriteria Penilaian Khusus. Pada bagian ini menjabarkan tentang kriteria penilaian secara umum, sedangkan kriteria penilaian khusus disajikan pada bagian per kategori kompetisi (Artificial Intelligence (AI), Software Development, Creative Media, dan Internet of Things (IoT), Digital Business). Dalam penilaian akhir merupakan kombinasi dari Kriteria Penilaian Umum 30% dan Kriteria Penilaian Khusus 70%. Dalam Kriteria Penilaian Umum disajikan sebagai berikut
| No | Kriteria Penilaian | Deskripsi | Bobot |
|---|---|---|---|
| 1 | Inovasi, dan Orisinalitas | Tingkat kebaruan ide, kreativitas solusi, dan orisinalitas konsep. | 8 % |
| 2 | Kesesuaian Tema | Tingkat keselarasan karya dengan tema “Empowering the Future Through Intelligent Digital Creation”. Relevansi konsep, kreatif digital cerdas, teknologi inovatif, serta kontribusi. | 7 % |
| 3 | Kelengkapan Dokumen Laporan dan lampiran | Kesesuaian dokumen dengan ketentuan kategori, kerapihan dan keutuhan berkas. | 7 % |
| 4 | Kualitas Penyajian (Poster dan Video) | Visualisasi yang merepresentasikan gagasan dari karya/produk. Kejelasan pesan, estetika, dan alur penjelasan (terstruktur). | 8 % |
Kategori Ignition
Empowering the Future Through Intelligent Digital Creation pada IGNITION 2025 menjadi tempat mahasiswa berkompetisi dan berinovasi untuk menghasilkan karya digital yang cerdas dan adaptive. Terdapat lima kategori utama, yaitu; Artificial Intelligence (AI), Software Development, Creative Media, Internet of Things, serta Business Digital. Setiap kategori disesuaikan dengan minat, potensi, serta kompetensi mahasiswa supaya dapat menghasilkan karya yang relevan dengan kebutuhan dan perkembangan teknologi.
Kategori-kategori tersebut sebagai wujud ruang eksplorasi yang inklusif, terarah, dan progresif bagi seluruh mahasiswa. Melalui berbagai kategori yang tersedia, peserta dapat menentukan fokus proyek sesuai minat maupun bidang keahlian yang ingin dikembangkan. Mahasiswa dapat memilih area yang paling sesuai dengan kemampuan dan tujuan karya yang ingin diwujudkan. Bagian selanjutnya merupakan uraian komprehensif tentang masing-masing kategori yang meliputi ruang lingkup, kriteria, dan potensi kontribusi yang bisa dicapai melalui karya.
Artificial Intelligence (AI)
Deskripi
Kategori Artificial Intelligence (AI) dapat mengembangkan solusi cerdas menggunakan algoritma machine learning, pengenalan pola maupun prediktif. Dalam AI dapat berupa sistem rekomendasi, pengenalan wajah, otomasi industri, pengembangan model AI melalui pemanfaatan data dan analisis yang tepat. Dalam proses pengembangannya meliputi proses, penyusunan dataset, pembersihan data, pemilihan algoritma, pelatihan model, evaluasi performa, serta interpretasi hasil. Peserta harus menunjukkan kemampuan dalam memahami kompleksitas data dan logika model yang dikembangkan. Selain itu, etika penggunaan AI juga menjadi hal penting yang perlu dipertimbangkan saat model diimplementasikan untuk kebutuhan publik.
Ruang Lingkup
Dalam ruang lingkup kategori Artificial Intelligence (AI) dapat berupa:
- Computer Vision
- AI for Social Good/Sustainability/Health/Economic/Accessibility & Inclusion
- Natural Language Processing (NLP)
- Generative & Agent Artificial Intelligence
Dalam kategori ini dapat mengembangkan solusi seperti sistem prediksi penyakit, klasifikasi gambar, chatbot cerdas, analisis sentimen, deteksi anomali, atau sistem automasi berbasis AI lainnya. Kategori ini sangat relevan dengan perkembangan teknologi global dan menjadi pilihan utama bagi mahasiswa yang memiliki minat kuat di bidang data science, machine learning engineer, atau pengembangan teknologi berbasis kecerdasan buatan.
Kriteria Penilaian
Kategori ini menilai kemampuan peserta membangun model AI yang akurat, relevan, kualitas Dataset, pemilihan algoritma yang tepat, kejelasan dalam menginterpretasikan hasil, serta terdapat potensi untuk diimplementasikan. Kriteria Penilaian Khusus dalam kategori Artificial Intelligence (AI) pada Tabel di bawah ini.
| No. | Kriteria Penilaian | Bobot |
|---|---|---|
| 1. | Relevansi dan ketepatan dalam pemilihan dan penerapan algoritma | 15 % |
| 2. | Kualitas dataset, proses pengembangan model/sistem (pre-processing, training, validation, testing) | 20 % |
| 3. | Akurasi, performa, dan keandalan sistem/model | 20 % |
| 4. | Manfaat, potensi penerapan nyata dan unsur etika AI | 15 % |
Software Development (Software Engineering)
Deskripsi
Kategori Software Development (Software Engineering) dapat mengembangkan perangkat lunak yang fungsional dan memiliki nilai guna bagi pengguna. Dalam kategori ini berkaitan dengan keterampilan teknis pemrograman, arsitektur perangkat lunak, desain antarmuka pengguna, pengalaman pengguna, serta integrasi berbagai teknologi pendukung. Kategori ini membutuhkan kemampuan untuk memahami permasalahan yang ingin diselesaikan serta kecakapan dalam menerjemahkan kebutuhan ke dalam fitur perangkat lunak.
Ruang Lingkup
Dalam ruang lingkup kategori Software Development (Software Engineering) dapat berupa:
- Backend
- Frontend/UIUX
Pemilihan teknologi yang tepat, penggunaan framework (React, Flutter, Laravel, Node.js, Django) dalam menunjang kualitas karya/produk. Keberadaan nilai terhadap pengalaman pengguna, visual desain dan kemudahan navigasi.
Kriteria Penilaian
Kategori ini menilai berdasarkan ruang lingkup dengan kriteria Penilaian Khusus dalam kategori Software Development (Software Engineering) pada Tabel di bawah ini
| No. | Kriteria Penilaian | Bobot |
|---|---|---|
| 1. | Fungsionalitas (prototype atau logic berjalan sesuai kebutuhan) | 20 % |
| 2. | Arsitektur perangkat lunak/arsitektur informasi | 15 % |
| 3. | Desain perangkat lunak/tampilan | 20 % |
| 4. | User experience dan potensi manfaat untuk pengguna | 15 % |
Creative Media
Deskripsi
Kategori Creative Media mengarah pada karya media yang mampu menggabungkan elemen estetika, kreativitas, dan pesan komunikatif. Selain kreativitas visual, juga harus mempertimbangkan storyboard, alur cerita/informasi, komposisi visual, penggunaan warna, kualitas audio, serta teknik pengambilan gambar/video.
Ruang Lingkup
Dalam ruang lingkup kategori Creative Media dapat berupa:
- Game
- AR/VR
- Media Interaktif
- Video/Animasi 2D/3D
Dalam kategori ini dapat menghasilkan karya/produk seperti video profile/promosi, film pendek, animasi 2D/3D, game, konten kreatif/edukasi, media interaktif, serta augmented reality (AR) ,maupun virtual reality (VR),
Kriteria Penilaian
Penilaian kategori ini berkaitan dengan orisinalitas ide, kekuatan pesan yang disampaikan, kualitas dan fungsionalitas, serta konsistensi visual. Kriteria Penilaian Khusus dalam kategori Creative Media disajikan pada Tabel 3.
| No. | Kriteria Penilaian | Bobot |
|---|---|---|
| 1. | Desain visual dan orisinalitas artistic style | 20 % |
| 2. | Interaktivitas dan keterlibatan pengguna | 15 % |
| 3. | Fungsionalitas media dan kebermanfaatan dalam memberikan solusi | 20 % |
| 4. | Penggunaan teknologi dalam karya/produk | 15 % |
Internet of Things (IoT)
Deskripsi
Kategori Internet of Things (IoT) berkaitan dengan pengembangan perangkat yang dapat berkomunikasi, mengumpulkan data, atau menjalankan fungsi otomatis dengan memanfaatkan sensor, modul komunikasi, serta pengolahan data. IoT menjadi elemen penting dalam berbagai sektor seperti rumah pintar, pertanian modern, industri manufaktur, transportasi, dan kesehatan. Oleh karena itu, dalam kategori ini bertujuan untuk menghadirkan prototipe perangkat yang inovatif dan aplikatif.
4.2 Ruang Lingkup
Dalam ruang lingkup kategori Internet of Things (IoT) dapat berupa:
- Solusi untuk Smart Home/Smart City
- Wearable Technology
- Healthcare/Environment Monitoring
Dalam kategori ini dapat mengembangkan perangkat sistem monitoring, perangkat otomatis, smart home device, sistem cerdas, perangkat kesehatan digital, dan sejenisnya. Pengembangan IoT membutuhkan pemahaman terhadap rangkaian elektronik, mikrokontroler, protokol komunikasi, serta integrasi antarmuka digital untuk mengontrol perangkat.
- Kriteria Penilaian
Kategori ini menilai keandalan perangkat, efisiensi energi, serta kemampuan perangkat memberikan respons. Kemampuan dalam menyusun solusi yang mempunyai potensi untuk implementasi nyata. Kriteria Penilaian Khusus dalam kategori pada Tabel 4.
| No. | Kriteria Penilaian | Bobot |
| 1. | Arsitektur, Blok Diagram Sistem, Integrasi Sistem, Kesesuaian pemilihan hardware | 25 % |
| 2. | Fungsionalitas (akurasi data sensor, kecepatan respon, stabilitas uji, keandalan dalam monitoring/automation, kemampuan deteksi) | 20 % |
| 3. | Desain antar muka, kemudahaan penggunaan, keterbacaan data (grafik, notifikasi, alert) | 10 % |
| 4. | Relevansi solusi dan kebermanfaatan dalam potensi implementasi secara nyata |
Digital Business
Deskripsi
Kategori Digital Business dapat mengembangkan solusi berbasis teknologi untuk mendukung kegiatan bisnis, pemasaran, ataupun ekonomi kreatif. Dalam kategori ini, peserta ditantang untuk menghadirkan inovasi yang mampu memecahkan permasalahan dalam dunia usaha, seperti pengelolaan bisnis, pemasaran digital, operasional, analisis pasar, hingga sistem layanan. Strategi dalam mengintegrasikan ekosistem bisnis dengan teknologi.
- Ruang Lingkup
Dalam ruang lingkup kategori Digital Business dapat berupa:
- Business Plan
- Startup
Kategori ini dapat mengembangkan produk seperti aplikasi layanan konsumen, platform digital manajemen usaha, niche market, sistem pemesanan otomatis, strategi branding digital, ataupun model bisnis baru yang memanfaatkan teknologi.
- Kriteria Penilaian
Aspek orisinalitas, kelayakan bisnis, dan potensi keberlanjutan sangat diperhatikan dalam kategori ini. Kemampuan analisis kebutuhan pengguna, target, visualisasi konsep bisnis melalui Business Model Canvas (BMC), analisis SWOT, dan rencana implementasi menjadi hal penting dalam kategori ini. Kriteria Penilaian Khusus dalam kategori Digital Business disajikan pada Tabel 5.
Tabel 5 Kriteria Penilaian Khusus Digital Business
| No. | Kriteria Penilaian | Bobot |
| 1. | Model bisnis, kelayakan teknis, dan value proposition | 20 % |
| 2. | Pemanfaatan teknologi digital dalam model bisnis | 20 % |
| 3. | Potensi pasar dan kualitas produk/layanan | 10 % |
| 4. | Dampak sosial dan ekonomi dari pengalaman produk/layanan | 15 % |
